Inovasi
Daerahku: “Pengembangan Aplikasi Berbasis Rekomendasi Masyarakat sebagai Pendukung Program Smart City” oleh Dendit Viegas Latuiha Maulaholo.
Saya
berasal dari Kabupaten Tenggalek, salah satu Kabupaten di Jawa Timur yang saat
ini sedang gencar melakukan promosi baik Wisata maupun Kearifan Lokalnya.
Mendengar nama Trenggalek, mungkin sebagian pembaca masih asing mendengarnya,
namun untuk hal ini, mungkin kawan kita “Google” bisa membantu.
Gambar 1.1 "Trenggalek Green Park merupakan salah satu tempat rekreasi baru yang ramah anak"
Gambar 1.2 "Hutan Kota memiliki koleksi hewan eksotis yang merupakan hasil sumbangan, salah satu tempat wisata gratis yang dapat dinikmati oleh keluarga.
Ibarat
bumi dan langit mungkin bisa saya katakan untuk Trenggalek dengan Kota
Surabaya, bisa juga Trenggalek dengan Kota Malang. Ya, salain karena fasilitas
maupun sarana yang bisa dibandingkan jauh, mencari sesuatu di Trenggalek masih
tergolong tidak semudah mencari sesuatu di kota yang besar.
Namun
anda juga tidak bisa meremehkan apa apa yang ada di Trenggalek, masih banyak
sesuatu hal yang memiliki rating tinggi yang masih belum dikenal bahkan warga
Trenggalek pun belum mengetahuinya. Saya artikan “Sesuatu” di sini adalah
sebuah konsep dimana manusia membutuhkan solusi untuk masalahnya, bisa jadi
sebuah jasa, tempat wisata, tempat jual beli, maupun hal yang mungkin bisa
didapat di Trenggalek tanpa harus mencarinya di Daerah lain.
Inovasi daerah ini akan membantu Trenggalek membuka jalan masuknya inovasi lain untuk terwujudnya daerah yang berbasis smart city, tentunya ini menjadi kabar baik dari Trenggalek untuk Indonesia.
Inovasi daerah ini akan membantu Trenggalek membuka jalan masuknya inovasi lain untuk terwujudnya daerah yang berbasis smart city, tentunya ini menjadi kabar baik dari Trenggalek untuk Indonesia.
Saya
ingin memadukan antara konsep Teknologi dengan kebutuhan masyarakat. Yaitu
berbasis aplikasi yang disajikan Online dan dapat dengan mudah diakses oleh
masyarakat. Yang pada dasarnya adalah merating
suatu dengan cara mengambil gambar,
memberikan komentar positif, dan mengupload
data tersebut ke dalam aplikasi yang sudah terinstal di HP.
Konsep
ini hampir sama dengan aplikasi jual beli online, rating tempat online, dan
tempat berbagi. Namun saya merangkumnya menjadi satu dimana ketika tahu ada
tempat maupun jasa yang sangat baik untuk
dinikmati, akan dapat dilihat oleh masyarakat banyak. Contohnya adalah
“Saya punya Guru les Matematika untuk SMA, dimana beliau masih belum diangkat
menjadi PNS, masih menjadi tenaga Honorer, saya foto beliau, saya memberikan
rating, menuliskan komentar yang baik, dan saya upload”. Seketika data saya akan dilihat dan mungkin dapat membantu
teman saya yang mungkin membutuhkan Guru, bahkan secara tidak langsung Guru
saya ikut terbantu secara perokonomian.
Contoh
lain adalah “Saya mengetahui tempat pembuatan Gaplek yang berkualitas, akan
saya upload. Saya mengetahui tempat
wisata yang ramah anak serta sarat dengan pengetahuan, yakni di Hutan Kota
Trenggalek, akan saya upload. Saya
mengetahui tempat yang bernilai sejarah yang butuh perhatian, akan saya upload. Saya mengetahui ada sebuah Toko
yang menjual kebutuhan dengan harga murah, akan saya upload”.
Berikut konsep dasar aplikasi ini,
Gambar 1.3 "Konsep dasar aplikasi untuk mendukung Smart City"
Jadi
apakah aplikasi ini akan berkonsep sama dengan Jejaring sosial? Saya jawab Ya.
apakah sama dengan Jejaring sekelas facebook, Twitter, dan aplikasi foto
Online Instagram? Saya jawab hampir mirip, namun dengan modifikasi inovasi
saya. Aplikasi ini nantinya akan berkonsep dan hanya berfokus “Rekomendasi
Masyarakat sebagai pendukung program Smart City“, dan dikhususkan untuk
Kabupaten Trenggalek. Jadi lebih difokuskan untuk memberikan rating, ulasan dan
informasi. Nantinya dimana ada suatu jasa, tempat dan fasilitas yang memiliki
kualitas akan dikenal banyak orang. Kenapa khusus untuk Trenggalek? Karena di
sini saya percaya bahwa Masyarakat akan lebih antusias dengan aplikasi yang
yang disisipkan nama daerahnya, dan akan bangga menggunakannya.
Gambar 1.4 "Alur aplikasi yang bersumbu pada rekomendasi masyarakat"
Saya
yakin, konsep Smart City melalui
aplikasi ini akan membuat masyarakat di Trenggalek dapat mengeksplorasi apa apa
yang ada di Daerahnya, dimana mereka dapat memberitahu dan memberikan rating dengan cara upload. Umpan baliknya adalah terjadi informasi dua arah yang
sangat informatif. Tentunya aplikasi ini akan menggunakan 2 bahasa resmi, yakni
bahasa Jawa dan Bahasa Indonesia.
Keuntungan
aplikasi yang berbasis Rekomendasi Masyarakat untuk mendukung smart city ini
diantaranya:
1.
Memberikan informasi yang up to date.
2.
Informasi dapat diakses dalam genggaman, efisien, dan cepat.
3.
Tempat yang belum terjamah namun memiliki nilai tinggi akan mendapatkan
perhatian.
4.
Bidang usaha yang memiliki kualitas akan dapat lebih berkembang, dan secara
tidak langsung menjadikan aplikasi ini sebagai iklan gratis.
5.
Mencari berbagai kebutuhan di Trenggalek akan menjadi lebih mudah.
6.
Tingkat eksplorasi di Daerah Trenggalek akan jauh meningkat di berbagai bidang.
7.
Pengusaha baru yang memiliki konsep yang baik akan segera mendapatkan
pelanggannya, meskipun Pengusaha tersebut belum memiliki kemampuan di bidang
promosi online, mereka akan dibantu masyarakat yang terhubung aplikasi.
8.
Ketergantungan akan mencari kebutuhan di daerah lain akan menurun.
Dengan
aplikasi ini, inovator berharap masyarakat akan jauh lebih dimudahkan dalam
urusan pencarian kebutuhan yang lebih spesifik di daerahnya. Karena aplikasi
ini berbasis “Rekomendasi Masyarakat”, maka sesuatu yang memiliki rating tinggi
pasti akan dicari. Maka ketika rating tersebut berada di desa terpencil, secara
tidak langsung eksplorasi di Trenggalek akan berjalan dengan baik, dalam
mencari kebutuhan yang berkualitas.
Artikel ini diikutsertakan pada Kompetisi Menulis Blog Inovasi Daerahku - https://www.goodnewsfromindonesia.id/competition/inovasidaerahku
udah jadi belu mas?
BalasHapus