Kamis, 20 Juni 2013

Intermezzo : Polisi Tidur

"Almarhum Gus Dur pernah melontarkan suatu canda bermakna tentang polisi. Kata beliau, “Di Indonesia ini hanya ada tiga polisi yang jujur. Yang pertama, polisi tidur. Kedua, patung polisi. Ketiga mantan Kapolri, almarhum Jenderal (Pol) Hoegeng Imam Santoso.” Tetapi sesungguhnya di negara ini masih banyak polisi (sungguhan) yang jujur. Ini adalah salah satu kisahnya."
 
Lucu memang lelucon mantan Presiden Indonesia ini, humornya ada ada aja. Dari humor Gus Dur di atas sekarang ada satu yang sekarang tidak jujur, malah mencelakakan orang di jalan, siapa dia? Polisi Tidur!!!. Polisi tidur di kota besar sekarang tidak dibuat sesuai standar, banyak di daerah perumahan sengaja dibuat polisi tidur yang tinggi dan mengganggu kenyamanan berlalu lintas. Aturan membuat polisi tidur sebenarnya sudah ada, namun kebanyakan orang membuatnya terlalu "lebay", tujuannya bagus memang agar tidak ada kendaraan yang melaju kencang demi keselamatan warga sekitar, namun sangat jarang ditemui "polisi tidur" yang baik sekarang, seperti polisi tidur yang "tidak memakai seragam", naahh polisi tidur ini tidak dilengkapi warna corak zebra cross sehingga banyak pengendara yang tidak tahu kalau itu polisi tidur atau polisi tidur telanjang, ada lagi polisi tidur yang upacara, jadi setiap 3 meter pasti ada polisi tidur, jika dipikirkan lebih jauh, nyamankah pengendara melewatinya?
 

 


Mari masbro mbabro, demi kenyamanan bersama, mari kita buat polisi tidur yang sesuai standar, jangan menuruti ego, tujuan kita sebenarnya baik, alangkah baiknya bila 'senang semua' : )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar anda, harganya mahal sekali...
terimakasih telah menuangkan beberapa kata...