Cerita Rencana Tuhan

Kemarin di sebuah fans page fb, gue baca salah satu postingan yang isinya cerita motivasi yang nusuk banget, Ceritanya tentang perbincangan antara Manusia dengan Tuhannya, saya coba ceritakan lagi di Blog gue, bagaimana kisahnya? langsung ke T K P.....

Sesorang : Tuhan, bolehkah aku bertanya sesuatu?

Tuhan : Tentu.

Seseorang : Tapi janji, Engkau tidak marah.

Tuhan: Ya, janji.

Seseorang: Kenapa kau mengizinkan banyak "hal" terjadi padaku di hari ini?

Tuhan: Maksudnya?

Seseorang: Aku bangun terlambat.

Tuhan: Ya.

Seseorang: Mobilku membutuhkan waktu yang lama untuk menyala.

Tuhan: Oke.

Seseorang: Roti burger yang kupesan dibuat tidak seperti pesananku, sehingga aku malas memakannya.

Tuhan: Hmm.

Seseorang: Di jalan pulang, hp ku tiba-tiba mati saat aku berbicara mengenai bisnis besar.

Tuhan: Benar.

Seseorang: Dan pada akhir, saat aku sampai rumah, aku hanya ingin sedikit bersantai dengan mesin pijat refleksi yang baru aku beli. Tapi itu tidak nyala! Tidak ada yang berjalan benar pada hari ini.

Tuhan: Biar Aku perjelas, ada malaikat kematian pagi tadi, dan Aku mengirimkan malaikatKu untuk berperang melawannya supaya tidak ada hal yang buruk terjadi padamu. Aku membiarkanmu tidur disaat itu.

Seseorang: Oh, tapi..

Tuhan: Aku tidak membiarkan mobilmu menyala tepat waktu karena ada pengemudi yang mabuk lewat depan jalan dan akan menabrakmu.

Seseorang: (merunduk)

Tuhan: Salah satu pembuat burgermu hari ini sedang sakit, Aku tidak ingin kamu tertular makanya Aku membuatnya salah bekerja.

Seseorang: (malu sedikit galau)

Tuhan: Hpmu Aku buat mati karena mereka sebenarnya penipu, Aku tidak mungkin membiarkan kamu tertipu. Dan lagipula akan mengacaukan kosentrasimu dalam mengemudi bila ada yang menghubungimu kalau hp mu menyala.

Seseorang: (mata berkaca-kaca sambil galau) aku mengerti Tuhan..

Tuhan: Oh, soal mesin pijat refleksi, Aku tau kamu belum sempat membayar listrik, bila mesin itu dinyalakan maka itu mengambil banyak listrikmu, Aku yakin kamu tidak ingin berada dalam kegelapan.

Seseorang: (menangi terlalu galau) Maafkan aku Tuhan.

Tuhan: Tidak apa, tidak perlu meminta maaf. Belajarlah untuk percaya Aku. RencanaKu padamu lebih baik dari rencanamu sendiri.

Seseorang: Aku akan percaya padamu. Dan biarkan Aku untuk berterima kasih atas semuanya.

Tuhan: Sama-sama. Aku akan selalu bersamamu, menjagamu...

Dari kisah di atas, gue juga semakin manteb, Tuhan akan ngasih Apa yang kita butuhkan dan bukan Apa yang kita inginkan, dan rencana Tuhan lebih indah daripada yang kita duga,....