Hari ini, Selasa 2 Oktober 2012,
Gue termotivasi sama kuliah yang gue tempuh, jujur aja pertama gue mikir mau jadi apa ntar kalo udah lulus?, kata semua orang sih, Universitas gue dipandang second grade, tempatnya orang orang nomor dua di belahan bumi ini, teknik elektronya kalah sama ITB UGM bahkan ITS , katanya belum bisa bersaing bahkan jauh kalau disandingin, tapi Gue gak mandang gimana pendidikan di tempat gue, justru yang gue lihat lulusannya yang Rata rata jadi dosen dan paling mentok Guru Besar sama Rektor. Ini point pertama yang buat gue motivasi banget.
Awalnya, gue juga sempat mikir lagi, kenapa di tempat gue fokusnya di pendidikan, dan awalnya juga gue pesimis yang namanya Sarjana Pendidikan Teknik Elektro, elektronya gak masalah, embel embel Pendidikannya yang bikin gue canggung, ya bukan apa, cuman kalo Pendidikan kan berarti seputar jadi guru aja, bagi gue jelas kurang greget. Terus tadi gue cari yang namanya Informasi, setelah gue dapet dan diyakinin sama temen temen gue, ternyata gue bisa dapet Sarjana Teknik Elektro murni, asal nempuh sks lagi. Ini point kedua yang gue suka, berarti semester berikutnya gue wajib nambah sks biar lulusnya juga ga molor, ya biar kata orang second grade, tapi hasil IP gue Lumayan, yaitu 3,30 (pamer) . Intinya gue punya kapabilitas dan skill.
Kurang puas sama dua point motivasi, gue lanjut cari Info di Lorong Piagam dan Akreditasi, soalnya belum lengkap rasanya kalau jadi sarjana tapi akreditasinya sekitar B ato C. Setelah ketemu, gue girang banget, fakultas gue sekarang dapet akreditasi A, di score oleh prestasi Fakultas gue yang IPKnya mumpuni dan lulusannya dapat diserap oleh masyarakat. sungguh lengkap kebahagiaan gue hari ini, motivasi buat ngelanjutin bidang Elektro, apalagi gue ngambil jurusan yang gue idamkan, Teknik Tegangan Listrik, yang artinya Pendidikan berbasis Listrik Tegangan Tinggi. Gue harep setelah lulus nanti, gue mau Explore dunia yang udah gue bangun sejak Jadi Mahasiswa,....
Gue termotivasi sama kuliah yang gue tempuh, jujur aja pertama gue mikir mau jadi apa ntar kalo udah lulus?, kata semua orang sih, Universitas gue dipandang second grade, tempatnya orang orang nomor dua di belahan bumi ini, teknik elektronya kalah sama ITB UGM bahkan ITS , katanya belum bisa bersaing bahkan jauh kalau disandingin, tapi Gue gak mandang gimana pendidikan di tempat gue, justru yang gue lihat lulusannya yang Rata rata jadi dosen dan paling mentok Guru Besar sama Rektor. Ini point pertama yang buat gue motivasi banget.
Awalnya, gue juga sempat mikir lagi, kenapa di tempat gue fokusnya di pendidikan, dan awalnya juga gue pesimis yang namanya Sarjana Pendidikan Teknik Elektro, elektronya gak masalah, embel embel Pendidikannya yang bikin gue canggung, ya bukan apa, cuman kalo Pendidikan kan berarti seputar jadi guru aja, bagi gue jelas kurang greget. Terus tadi gue cari yang namanya Informasi, setelah gue dapet dan diyakinin sama temen temen gue, ternyata gue bisa dapet Sarjana Teknik Elektro murni, asal nempuh sks lagi. Ini point kedua yang gue suka, berarti semester berikutnya gue wajib nambah sks biar lulusnya juga ga molor, ya biar kata orang second grade, tapi hasil IP gue Lumayan, yaitu 3,30 (pamer) . Intinya gue punya kapabilitas dan skill.
Kurang puas sama dua point motivasi, gue lanjut cari Info di Lorong Piagam dan Akreditasi, soalnya belum lengkap rasanya kalau jadi sarjana tapi akreditasinya sekitar B ato C. Setelah ketemu, gue girang banget, fakultas gue sekarang dapet akreditasi A, di score oleh prestasi Fakultas gue yang IPKnya mumpuni dan lulusannya dapat diserap oleh masyarakat. sungguh lengkap kebahagiaan gue hari ini, motivasi buat ngelanjutin bidang Elektro, apalagi gue ngambil jurusan yang gue idamkan, Teknik Tegangan Listrik, yang artinya Pendidikan berbasis Listrik Tegangan Tinggi. Gue harep setelah lulus nanti, gue mau Explore dunia yang udah gue bangun sejak Jadi Mahasiswa,....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar anda, harganya mahal sekali...
terimakasih telah menuangkan beberapa kata...